Tips mencari SMP atau madrasah terbaik di Imogiri Bantul – Bagian 2

Pembelajaran di SMP Maarif Imogiri, Bantul.

Imogiri, Smpmaarifimogiri.sch.id–Pada bagian pertama, kita membahas perkara lokasi sekolah, jarak rumah dengan sekolah. Pada bagian kedua ini, kita membahas kepala sekolah, guru, dan karyawan.

Pertama, kepala sekolah

Kepala sekolah sangat berperan atas bagus atau tidaknya sebuah sekolah. Kepala sekolahlah yang menentukan apakah suasana sekolah humanis atau tidak, disiplin atau tidak, produktif atau tidak, dan berorientasi siswa atau belum.

Kita sering menyaksikan, sebuah sekolah tiba-tiba berubah menjadi bagus setelah kepala sekolahnya berganti. Ada pula yang sebaliknya, justru menurun.

Sebagai orang luar, memang tidak mudah untuk melihat bagus atau tidaknya seorang kepala sekolah. Akan tetapi, dengan mencari tahu perkembangan sekolah sejak kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang, kita akan tahu apakah kepalanya bagus atau tidak. Jika sekolah berkembang baik, berarti kepala sekolahnya bagus, demikian pula sebaliknya.

Jika merasa tidak cukup dengan melihat perkembangan dari luar, bisa dengan cara bertanya kepala alumni, siswa, guru, atau karyawannya. Silakan gali hal-hal terkait kegiatan belajar-mengajar, fasilitas, dan sebagainya. Usahakan untuk tidak bertanya secara to the point agar obrolan lebih seru. Jika dirasa perlu dan memungkinkan, datang langsung ke sekolah, bertemu dan berbincang dengan kepala sekolahnya.

Kedua, guru

Tidak mungkin semua guru sama persis. Akan tetapi, ada keadaan yang bersfiat komunal yang terbentuk karena budaya kerja di sekolah. Sekolah dengan budaya kerja didisplin, akan membentuk guru-guru yang baru bergabung menjadi disiplin pula. Sekolah dengan budaya kerja berorientasi kepada siswa, akan membentuk guru-guru baru menjadi fasilitator sekaligus pendidik yang baik.

Lalu, apa saja yang bisa kita perhatikan untuk tahu apakah guru-guru di sekolah cukup baik? Hal yang paling mudah untuk dilihat adalah latar belakang pendidikan, jumlah guru, rasio antara guru dengan siswa, prestasi guru, kedisiplinan guru, cara guru mengajar, kesan dan kesan siswa dan alumni, serta karya-karya yang telah dihasilkannya.

Ketiga, karyawan

Baik atau tidaknya seorang karyawan terlihat dari bagaimana dia melayani warga sekolah, terutama guru dan siswa. Misalnya, ketika seorang siswa bertanya tentang sesuatu atau memerlukan sesuatu, bisa dilihat bagaiman dia merespons dan menjawab pertanyaan atau memenuhi kebetuhan siswa tersebut.

Akan tetapi, mungkin hal tersebut tidak mudah untuk dilihat. Sebagai orang tua, kita bisa datang langsung dan bertanya tentang informasi penerimaan siswa baru. Dari sini, kita bisa melihat, bagaimana dia menanggapi, bagaimana kemampuannya menjelaskan, bagaimana keadaan ruangannya. dan lain-lainnya. Dari informasi tersebut, kita bisa menyimpulkan seberapa baik layanan karyawannya.

Demikian, sedikit tips tentang bagaimana melihat bagus atau tidaknya sebuah sekolah dari kepala sekolah, guru, dan karyawannya. (*)

Bagian 1 << >> Bagian 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *