Bantul–Hari ini (12/3/2014) siswa-siswi SMP Ma’arif Imogiri mengikuti TPM Songsong UN yang diselenggarakan MKKS Provinsi DI Yogyakarta. TPM yang sejatinya diikuti oleh seluruh siswa kelas IX calon peserta UN 2014 dari DI Yogyakarta itu dijadwalkan dilangsungkan hari ini hingga besok (13/3/2013). Pada hari pertama dikhususkan untuk mata uji bahasa Indonesia dan matematika, sementara besok para siswa akan mengerjakan soal bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam.
Muhammad Sholkhan, Kepala SMP Ma’arif Imogiri, mengungkapkan, TPM bertujuan untuk menyiapkan siswa mengikuti UN. Dengan mengikuti beberapa kali TPM diharapkan para siswa akan terbiasa dengan soal-soal UN, administrasi UN, tata acara UN, dan yang tidak kalah penting adalah kesiapan mental siswa. Lulusan IKIP Negeri Yogyakarta, Universitas Terbuka, dan Universitas Ahmad Dahlan itu menjelaskan, mental berperan strategis atas keberhasilan siswa. Sepintar apapun siswa, jika mentalnya tidak siap, bisa jadi siswa akan grogi, takut, dan cemas sehingga tidak dapat mengerjakan soal dengan maksimal.
Memang, UN bukanlah penentu tunggal bagi kelulusan siswa. Walaupun begitu, kelulusan UN mutlak diperlukan karena menjadi satu di antara syarat wajib agar seorang siswa dapat lulus dari jenjang pendidikan SMP. Walaupun mengakui anak-didiknya terbilang istimewa, Muhammad Sholkhan berharap para siswanya 100% lulus Ujian Nasional.
Kepala sekolah yang sekaligus merupakan guru IPA SMP Ma’arif Imogiri itu juga mengungkapkan, yang berkepentingan atas kelulusan siswa tidak hanya siswa itu sendiri, melainkan juga sekolah. Menurutnya, peringkat akreditasi sekolah juga ditentukan oleh tingkat kelulusan para siswanya. “2012 kita mendapatkan akreditasi A, itu juga dipengaruhi oleh tingkat kelulusan siswa. Jadi, kelulusan UN siswa tidak hanya berpengaruh atas masa depan yang bersangkutan, tetapi juga berpengaruh atas akreditasi sekolah,” tutupnya. (*)
Leave a Reply